Media Sosial

FOTO TERBARU

FOTO TERBARU
PASPOTO

FOTO TERBARU

FOTO TERBARU
PASPOTO

Harta Yang Paling Berharga adalah Keluarga

Mengenai Saya

Foto saya
Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia
IRSAN SIHOMBING

REKAP PEMILU 2019 TK. KECAMATAN ANGKOLA SELATAN

REKAP PEMILU 2019 TK. KECAMATAN ANGKOLA SELATAN
DIRIKU

Jumat, 15 November 2019

SOAL TT II Perkembangan Peserta Didik








 SOAL TT II Perkembangan Peserta Didik

 


  Jawab No.1
anak berkelainan di artikan sebagai anak yang memilki kelainan penyimpangan dari kondisi rata-rata anak normal umumnya dalam hal fisik, mental, maupun karakteristik prilaku sosialnya, atau menurat ahli lainnya ( Hallahan dan Kauffman 1991 ) anak berkelainan di defenisikan sebagai anak yang berbeda dari rata-rata umumnya,dikarenakan ada permasalahan dalam kemampuan berfikir, \penglihatan, pendengaran, sosialisasi, dan bergerak.
Jawab No.2
1. Sulit Komunikasi
Ketika ada anak mengalami maka perilaku beradaptasi akan mengalami gangguan terutama ketika mereka berkomunikasi. Dimana ABK seringkali memiliki hambatan berbicara dan sulit bicara meskipun usianya sudah dewasa. Ucapan dan pilihan kata mereka pun yang sering didengar saja bukan dan bukan menggunakan kata yang tepat.
Komunikasi memang masalah banyak orang, bahkan ketika manusia mendapatkan masalah maka komunkasi adalah hal pertama yang mudah terganggu. Untuk itu komunikasi bisa jadi alt jitu mendeteksi apakah anak anda ABK atau tidak.
2. Kesulitan Belajar
Anak dengan kesulitan belajar merupakan individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis. Tak hanya itu biasanya gelombang otaknya juga terganggu sehingga menyebabkan anak tersebut mengalami IQ yang hanya rata-rata ataupun diatas rata-rata sedikit. Biasanya ABK dikategorikan sedang, berat atau ringan dari IQ yang dimilikinya.
3. Kelainan Fisik
Secara fisik dan medis, umunya beberapa ada kondisi fisik dan medis yang sangat berbeda dengan anak kebanyakan. Misalnya jika ia mengalami kebutuhan khusus maka ia akan mengalami komplikasi dengan bagian organ tubuh lainnya. Hal ini seringkali terjadi, mengingat anak-anak tersebut sering terjadi karena kurang sempurnya pembelahan ketika kehamilan. Kelainan fisik bisa cacat fisik bisa juga sakit dalam bentuk komplikasi.
4. Bersikap membangkang 
Jangan heran jika anak-anak berkebutuhan khusus sering membangkang. Cara Menghilangkan Sifat Egois pada anak saja sulit apalagi pada anak-anak berkebutuhan khusus yang sulit membedakan bahaya atau tidak, salah atau tidak dan lain sebagainya. Penyebab Kenakalan Anak sangat banyak terjadi, namun untuk anak ABK itu sudah menjadi ciri khasnya.
5. Emosional
Emosional anak-anak ABK bukan hanya tempramen dan mudah marah melainkan terjadi hal lainnya. Jika dilihat secara emosional, mereka seringkali terperosok dalam kondisi kesepian, depresi dan juga hal-hal layaknya putus asa, merasa sendiri dan kesal pada orang lain tanpa sebab jika moodnya sedang buruk. Disinilah peran keluarga dan orang tua untuk bisa mengendalikannya. Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak yang berkebutuhan khusus harus lebih ekstra lagi.
6. Sulit Menulis atau Membaca
Untuk beberapa kasus anak ABK ada yang sulit mengekspresikan pikiran mereka dengan tulisan dan tidak bisa membaca. Sulit memegang bolpoin ataupun pensil yang digunakan dengan benar. Caranya memegang alat tulis seringkali terlalu dekat bahkan hampir menempel dengan kertas dan seringkali mengalami masalah ketika membaca buku atau tulisan, ini merupakan contoh anak yang berkebutuhan khusus dengan
7. Tidak Mengerti Arah
anak berkebutuhan khusus sulit mencerna logika sendiri. Terkadang mengalami disorientasi, seperti disorientasi waktu ataupun arah. Si anak seringkali bingung saat ditanya jam berapa sekarang, kemungkinan ia hanya mengingat bahasa yang diajarkan seperti pukul 6 petang ia sebut petang atau sore, namun pukul 4 ketika matahari terbenam ia tidak akan menyebut pukul 4 melainkan tetap sore. Ia juga tidak mampu membaca dan memahami peta atau petunjuk arah dengan baik.
8. Bersikap Sesuai Kebiasaan 
Anak ABK khususnya mereka yang autisme sangat perhatian dengan urutan atau rutinitasataupun kebiasaan sehari-hari. Ketika ritual mereka berubah misalnya setelah makan menjadi mandi atau dibalik setelah makan ia harus berolahraga dulu baru mandi, maka ia akan menjadi gelisah, cemas jika rutinitas tersebut berubah atau terganggu. Anak autis merasa ada yang salah dalam hal tersebut dan seringkali itu tidak disukai mereka.
9. Senang Meniru
Senang meniru atau membeo (echolalia) merupakan salah satu karakteristik ABK. Psikologi Abnormal  menjelaskan bahwa banyak sekali ciri yang bisa dimengerti atau dipahami oleh orang tua untuk bisa menilai apakah anaknya mengalami ABK atau tidak. Salah satunya adalah meniru. Semua anak memang senang meniru, namun ada beberapa anak ABK yang bila senang meniru, dapat hafal betul kata-kata atau nyanyian tersebut tanpa mengerti artinya. Ia tidak tahu apa yang dinyanyikan atau dibicarakan selama ia suka dan ingat maka ia akan terus melakukannya.
10. Berbicara Tanpa Henti
Beberapa anak ABK senang mengoceh tanpa arti berulang-ulang. Akan bahaya jadinya jika pembicaraan ini termasuk kedalam bahasa yang tidak boleh diucapkan atau dilarang. Karena anak-anak seperti ini seringkali membantah dan tidak mau menuruti perintah larangan. Ada juga yang menggunakan bahasa yang tak dapat dimengerti orang lain. Bicara tidak dipakai untuk alat berkomunikasi namun untuk kepuasan mereka.
11. Bertindak Gugup
Ketika anak berkebutuhan khusus merasa cemas maka ia akan melakukan perbuatan-perbuatan aneh, sama halnya seperti orang normal hanya saja mereka lebih random. Seperti gerakan pada mulut seperti meyedot jari dan juga gigit jari dan menjulurkan lidah. Gerakan aneh disekitaran hidung, seperti mencukil hidung, mengusap-usap atau menghisutkan hidung yang sering menyebabkan rasa gugup mereka dianggap bisa hilang.
Tak jarang menjadi gerakan yang agak anarkis seperti gerakan sekitar jari seperti mencukil kuku, melilit-lilit tangan atau mengepalkan jari layaknya orang marah. Gerakan sekitar rambut seperti, mengusap-usap rambut, mencabuti atau mencakar rambut tanpa mereka sadari.
12. Iri pada Orang Lain
Anak berkebutuhan khusus masih berpikir dan berperasaan layaknya anak balita.  Sikap iri hati yang selalu merasa kurang senang ketika orang lain senang atau mendapatkan sesuatu yang menguntungkan. Terutama jika hal tersebut adalah hal yang ia sukai, maka anda sebagai orang lainnya akan dikejar olehnya tanpa ampun.
ABK membutuhkan segala sesuatu yang  benar-benar spesifik dan juga jelas. Cobalah untuk membahas topik yang spesifik dengan mereka dan jangan mengambang karena mereka tidak bisa mengerti dan anda tidak bisa menggali cara komunikasi mereka dengan baik. Seperti contoh, jika kamu ingin berbincang mengenai film maka fokus saja pada film judul apa ceritanya seperti apa jangan menyatukan keduanya.
13. Sensitifitas Tinggi
Mereka memang tidak mengerti apa yang anda bicarakan atau perintah umum yang tidak bisa mereka jalankan. Namun ABK bisa menjadi sangat sensitif atau tidak sensitif terhadap hal-hal yang merangsang seperti sentuhan, cahaya, atau suara (misalnya, tidak menyukai suara keras atau hanya merespons ketika suara yang sangat keras, disebut juga gangguan integrasi sensorik). Ada juga bahkan yang merasa terganggu jika temannya hanya tepuk tangan, itu karena sensitifitas yang tinggi.
14. Trigered Tanpa Alasan
Menangis,marah, tertawa, atau tertawa tanpa alasan yang diketahui atau pada waktu yang salah merupakan langgananan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka sulit mengendalikan emosi sehingga mengeluarkan begitu saja ekspresi yang seharusnya tidak digunakan seperti halnya marah tanpa alasan, tidak jelas, mood yang buruk yang akhirnya mempengaruhi semua dan lainnya.
15. Introvert
Ketika lingkungan yang menyenangkan dan memanjakan didapatkan oleh anak ABK, yang ada mereka akan merasa nyaman dan tidak berkembang dengan baik. Mereka dapat terpengaruh sehingga terjadi ketidakmampuan dalam penyesuaian mental dan emosi. Selain itu ada beberapa anak berkebutuhan khusus yang memang menunjukan kondisi yang lebih neurotik, misalnya saja ia mengalami masalah ketika berada di lingkungan ramai atau banyak orang asing dan bisa jadi ia menjadi orang dengan sifat introvert.
16. Berprasangka 
Anak berkebutuhan khusus memang tidak bisa berpikir rumit namun mereka bisa berprasangka. Beberapa dari mereka suka menafsirkan secara negatif, adanya rasa cemburu dan prasangka karena tidak diperlakukan dengan adil sehingga memicu kemarahan random mereka yang tidak diprediksi dan kurang mampu dalam mengendalikan emosinya. Padahal bisa jadi itu hanya prediksi mereka saja atau prasangka mereka saja.
17. Melukai Diri Sendiri
Kenapa anak-anak berkebutuhan khusus harus ditemani. karena mereka tidak mengerti mana bahaya atau tidak bahaya. Ada sebagian perilaku melukai diri sendiri ketika anak berusia lebih kecil. Meskipun tingkatannya tidak tinggi seperti mencakar atau memukul diri sendiri dan untuk Anak praremaja dan remaja bisa mengiris kulitnya atau membakar.
Jika hal ini terjadi maka anda harus mengawasi anak secara serius dan 24 jam. Jangan sering mengabaikan perilaku tersebut, meskipun mereka anak berkebutuhan khusus namun tidak dibenarkan untuk melakukan hal tersebut.

Jawab No.3
Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang terbuka dan ramah terhadap pembelajaran dengan mengedepankan tindakan menghargai dan merangkul perbedaan. Untuk itu, pendidikan inklusif dipahami sebagai sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan yang dapat menghalangi setiap individu siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan yang dilengkapi dengan layanan pendukung.
B. Tujuan Pendidikan Inklusif
Tujuan pendidikan inklusif adalah:
  1. Memastikan bahwa semua anak memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya
  2. Memastikan semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar seluruh anak terlibat dalam proses pembelajaran. Jadi, inklusif dalam pendidikan merupakan proses peningkatan partisipasi siswa dan mengurangi keterpisahannya dari budaya, kurikulum dan komunitas sekolah setempat.
Jawab No.4
KARAKTERISTIK, MANFAAT DAN KONSEP PERENCANAAN PEMBELAJARAN
BAGIAN IV

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TPHy_NSEUaTJOWcPqg32rZVFu5kaM5JnncIzmrsXdEVZBZIPkRdGXJSvz-vyveHEmkuRUZqQN2yda68yqpXgahowB6ry8bcJ0spq1nTNKifPBb9rT5GLXoOZeNUAGniM1-jszGHvXa21/s1600/d.jpg 
Karakteristik perencanaan pembelajaran, yaitu:
1)      Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir, artinya suatu perencanaan pembelajaran disusun tidak asal-asalan akan tetapi disusun dengan mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh.
2)      Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3)      Perencanaan pembelajran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran berfungsi sebagaipedoman dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat perencanaan:
a.       Sebagai alat memecahkan masalah.
b.      Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.
c.       Perencanaan akan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis artinya proses pembelajaran tidak akan berlangsung seadanya, akan tetapi berlangsung secara terorganisisr dan terarah.[1]
Konsep Perencanaan Pembelajaran
1.   Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi
Adalah suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem pengajaran
2.   Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem
Adalah sebuah susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran. Pengembangan sistem pengajaran mulai proses yang sistematik selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada sistem perencanaan itu.
3.   Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin
Adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dari teori tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi tersebut
4.   Perencanaan pembelajaran sebagai sains (science)
Adalah mengkreasi secara detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evakuasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pemebelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala tingkatan kompleksitasnya.
5.   Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses
Adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus atas dasar teori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk menajamin kualitas pembelajaran. Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari proses belajar dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk didalamnya melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktivitas pegajaran
6. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah realitas
Adalah ide pengajaran dikembangkan degan memberikn hubungan pengajaran dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu dalam suatu proses yang dikerjakan perencana dengan mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan sains dan dilaksanakan secara sistematik..[2]

Jawab No. 5
karakteristik perencanaan pengajaran adalah :
  1. Merupakan proses rasional, sebab berkaitan dengan tujuan social dan konsep-konsepnya dirancang oleh banyak orang.
  2. Merupakan konsep dinamik, sehingga dapat dan perlu dimodifikasi jika informasi yang masuk mengharapkan demikian.
  3. Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas, aktivitas itu banyak ragamnya namun dapat dikategorikan menjadi prosedur-prosedur dan pengarahan.
  4. Perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah manajemennya.

0 komentar:

Posting Komentar