MAKNA LAMBANG PANCASILA
Sebenarnya, apa lambang Pancasila dan artinya? Sebelum membahas mengenai makna lambang Garuda Pancasila, ada baiknya kita lebih dahulu memahami apa pengertian Pancasila itu sendiri.
Pancasila
adalah ideologi dan dasar negara Indonesia dimana di dalamnya terdapat
lima sila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Ideologi bangsa Indonesia tersebut tergambar
di dalam lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila.
Pancasila berada di bagian perisai pada dada burung Garuda. Masing-masing sila Pancasila digambarkan dengan lambang:
- Bintang
- Rantai
- Pohon Beringin
- Kepala Banteng
- Padi dan Kapas
Arti Lambang Pancasila
Agar
lebih memahami apa arti lambang pancasila tersebut, artikel ini akan
mencoba membahas masing-masing sila pada pancasila tersebut.
1. Arti Simbol Pancasila, Sila ke 1

Bunyi Sila ke 1 Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol pancasila sila pertama ini digambarkan sebagai Bintang yang memiliki lima sudut.
Gambar
bintang pada simbol Pancasila sila pertama memiliki arti sebagai sebuah
cahaya, yaitu cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan kepada umat
manusia. Lambang Pancasila berbentuk Bintang ini juga diartikan sebagai
suatu cahaya yang menerangi Dasar Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun
1945 alinea 4), Sifat Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea
2), dan tujuan Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4).
Warna
hitam pada latar belakang Bintang tersebut melambangkan warna alam.
Warna latar belakang tersebut juga dapat dimaknai bahwa berkat rahmat
Allah merupakan sumber segala yang ada di dunia ini.
Baca juga: Pengertian Nasionalisme2. Makna Simbol Pancasila, Sila ke 2

Bunyi Sila ke 2 Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Simbol Pancasila sila kedua ini digambarkan dengan mata rantai emas
berbentuk lingkaran dan persegi yang saling berkaitan hingga membentuk
suatu lingkaran.
Mata rantai
berbentuk segi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai
berbentuk bulat melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling
berkaitan pada simbol tersebut melambangkan hubungan setiap manusia,
dimana laki-laki dan perempuan saling membutuhkan dan harus bersatu agar
dapat menjadi kuat seperti rantai.
Dengan
kata lain, makna lambang Pancasila ini adalah hubungan antar individu
di masyarakat Indonesia (baik laki-laki maupun perempuan) yang dilakukan
secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan
menjadi lebih kuat.
3. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 3

Bunyi Sila ke 3 Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Simbol Pancasila sila ke 3 ini digambarkan dengan Pohon Beringin yang memiliki akar dan sulur.
Lambang
Pohon Beringin di sini memiliki makna bahwa Pancasila merupakan tempat
berteduh/ berlindung bagi seluruh rakyat Indonesia agar merasa aman dan
nyaman meskipun terdapat banyak perbedaan antar suku bangsa.
Sulur
dan akar pada gambar Pohon Beringin tersebut adalah lembang dari
keberagaman suku bangsa di Indonesia. Dengan kata lain, arti simbol
Pancasila sila ke 3 adalah keanekaragaman suku bangsa di Indonesia yang
bersatu dan berlindung di bawah Pancasila.
4. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 4

Bunyi Sila ke 4 Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Sila ke 4 ini dilambangkan dengan gambar Kepala Banteng.
Banteng
dikenal sebagai mahluk yang berjiwa sosial dan suka berkumpul dengan
sesamanya sehingga kelompok Banteng menjadi semakin kuat dan dapat
terhindar dari terkaman hewan pemangsa.
Simbol
Kepala Banteng pada sila ke 4 Pancasila memiliki makna bahwa rakyat
Indonesia merupakan mahluk sosial yang suka berkumpul dan bermusyawarah
untuk bermufakat dan mengambil suatu keputusan. Dengan kata lain, segala
keputusan yang diambil adalah hasil musyawaran dan mufakat bersama.
5. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 5

Bunyi Sila ke 5 Pancasila adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ke 5 ini dilambangkan dengan gambar Padi dan Kapas.
Simbol
Padi dan Kapas pada sila ke 5 melambangkan kebutuhan dasar semua
manusia untuk hidup, yaitu kebutuhan akan pangan dan sandang.
Kebutuhan
pangan dan sandang rakyat yang terpenuhi dengan baik merupakan syarat
utama agar suatu negara dapat mencapai kemakmuran. Hal inilah yang
menjadi cita-cita pada sila ke 5 Pancasila tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar