1.Sikap dan gaya mengajar
Sikap guru dalam mengajar tidak bisa
dianggap sepele. Sikap guru sangat berpengaruh terhadap suasana pembelajaran di
ruang kelas. Guru hendaknya menunjukkan sikap yang demokratis dan simpati.
Dua sikap ini dirasakan berpengaruh
besar terhadap suasana belajar. Boleh jadi sikap demokratis dan simpati akan
menjadi senjata ampuh bagi guru untuk menarik perhatian siswa untuk mengikuti
pelajaran.
2.Penyampaian materi pelajaran
Dalam belajar, sesungguhnya siswa
membutuhkan kepastian akan kebenaran materi pelajaran yang mereka terima. Oleh
sebab itu guru perlu menguasai materi dengan baik dan disampaikan dengan
lancar, tidak tersendat-sendat.
3.Penggunaan strategi dan metode mengajar
Barangkali tidak satupun metode
mengajar yang dianggap paling baik. Dalam hal ini dibutuhkan strategi untuk
menentukan dan memilih metode mengajar yang sesuai dengan kondisi terkini di
ruang kelas.
Sesuai dengan daya tangkap siswa,
relevans dengan materi dan didukung oleh sarana belajar yang tersedia.
4.Penggunaan media belajar
Media belajar adalah semua alat
bantu yang digunakan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi
pelajaran.
Jika tidak memiliki media belajar yang
memadai, paling tidak guru membuat charta atau gambar sederhana di papan tulis
untuk menjelaskan materi pelajaran.
5.Pengaitan materi dan pengetahuan siswa
Materi pelajaran yang disampaikan
perlu dikaitkan dengan pengetahuan dan pengalaman siswa sehari-hari.
Jika materi pelajaran dirasa jauh
dengan pengetahuan dan pengalaman siswa, guru perlu memodifikasi materi
pelajaran menjadi bentuk sederhana. Membuat contoh-contoh sederhana sesuai
dengan kehidupan sosial dan lingkungan alam siswa.
Diyakini memang, masih banyak upaya
lain yang dapat dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran bermakna
bagi siswa. Namun hal ini disesuaikan kondisi masing-masing guru dan lingkungan
mengajarnya.
0 komentar:
Posting Komentar